Lanjutan dari halaman sebelumnya.

Visual yang Indah dan Hebat

© Nabeshiki/Earth Star Entertainment/I’ll ​​Parry Everything Production Committee
Sebagai anime fantasi, perlu saya katakan visual dalam anime I Parry Everything sangatlah wah. Hampir semua adegan pertarungannya dibuat tanpa adanya animasi 3D (atau mungkin beberapa ada yang menggunakan 3D tapi saya hampir tidak bisa merasakannya), sehingga menonton anime ini cukup memanjakan mata saya. Berikut contoh bagaimana visual efek di sini cukup bagus, meski semuanya bergerak dengan cepat namun setiap adegan yang ingin ditunjukan, mampu menunjukkan “efek” dari apa yang ingin ditampilkannya. Tidak hanya visual efek, momen pertarungan di sini juga digambarkan dengan baik. Sayangnya pertarungan di sini tidak terlalu ditunjukan “kekerasan”, entah mungkin karena sifat karakter utamanya yang rendah hati, atau mungkin karena Noor sendiri tidak mempunyai kemampuan yang memungkinkan dia melakukan kekerasan lebih. Padahal jika pertarungan di sini lebih banyak ditampilkan mungkin ini dapat menjadi anime fantasi dan aksi yang menarik untuk ditonton. Karena banyak sekali musuh yang terlihat kuat sehingga pas untuk melihat usaha apa yang akan diperjuangkan oleh karakter utama dan pendukungnya. Begitu pula dengan penggambaran dunia fantasi di sini. Kualitas gambarnya mungkin bukanlah realis dan moe, namun setidaknya anime ini mampu menunjukkan dunia fantasi yang masih oke untuk diliihat. Belum lagi dengan adanya dukungan lagu tema dan musik, perasaan dunia fantasi di sini sangatlah terasa.

Lagu Penyemangat Hari

© Nabeshiki/Earth Star Entertainment/I’ll ​​Parry Everything Production Committee

Salah satu faktor lainnya mengapa anime ini bisa saja menjadi anime favorit musiman saya adalah kedua lagu pembuka dan penutupnya juga. Keduanya adalah lagu yang selalu saya putar selama musim panas 2024 lalu. Bagaimana tidak, keduanya cukup memberikan perasaan semangat dan liriknya juga enak untuk didengar.

Lagu pembuka dari anime ini menunjukkan perasaan “usaha” yang telah dilakukan oleh Noor. Meski usahanya tidak terlihat, namun setidaknya Noor tetap berusaha menggapai impiannya dan membantu sekitarnya dengan kemampuan yang ia miliki. Irama dan musik yang ada cukup membuat saya terpikat dengan lagu tema pembukanya. Sayangnya mungkin lagu pembuka ini terlalu banyak lirik dan musik yang naik turun sehingga untuk mendapatkan perasaannya dari lagu ini membutuhkan waktu, namun saat lagu ini mencapai pertengahannya setidaknya lagu ini mampu menjadi lagu yang wah!

Ditambah dengan lagu penutupnya yang sangat catchy dan musiknya yang enak untuk didengar. Meski dengan karakter yang menyebalkan, setidaknya, saya sangat menantikan sekali untuk mendengarkan lagi lagu pentupnya setiap minggu. Lagu penutupnya mampu menunjukkan perasaan bahwa setidaknya semua karakter disini berusaha sekuat tenaga meski mereka mendapatkan masalah yang berat. Akhirnya koleksi lagu anime favorit saya setidaknya bertambah lagi dengan adanya anime ini.

Kesimpulan

© Nabeshiki/Earth Star Entertainment/I’ll ​​Parry Everything Production Committee
Meski anime I Parry Everything ini terkadang menyesalkan karena tidak adanya perkembangan karakter atau karakternya yang terasa monoton. Setidaknya cerita yang dibawakan anime ini cukup sederhana dan mudah untuk diikuti. Entah kenapa malah dari anime ini saya juga merasa bahwa setidaknya jika kita menemui suatu masalah, janganlah takut dengan masalah itu, melainkan cobalah untuk melihat secara jelas apa permasalahan tersebut. Karena terkadang kita terlalu takut dengan masalah tanpa ingin maju untuk menyelesaikan. Itulah pandangan Noor, bila orang-orang melihat itu adalah Minotaur, maka kebanyakan orang akan ketakutan dan merasa lemah. Tapi bila kita hanya melihat itu sebagai seekor “sapi”, maka kita tidak akan takut dan merasa nyaman untuk menyelesaikannya. Atau mungkin itu hanya overthinking saya saja karena kesal melihat karakter Noor yang tidak paham akan kekuatan yang dimilikinya…. Uhuk… balik lagi, secara garis besar akan sulit bagi saya untuk merekomendasikan anime ini tapi bila kalian tengah mencari anime untuk ditonton serta mencari anime fantasi. Melepas dari kekurangannya, saya pikir anime ini setidaknya cocok untuk kalian tonton diwaktu luang karena ceritanya yang mudah untuk dicerna. Pada saat artikel ini ditulis, anime ini masih dapat ditonton secara gratis dan legal melalui kanal YouTube Muse Asia.

Kelebihan

  • Konsep cerita sederhana dan tidak berbobot.
  • Visual animasi dan efek yang baik.

Kekurangan

  • Karakter utama hingga pendukung yang tidak terlalu berkembang dan berubah.
Judul Lain Ore wa Subete wo “Parry” suru: Gyaku Kanchigai no Sekai Saikyou wa Boukensha ni Naritai
Larya Asli Novel ringan karya Nabeshiki dan diilustrasikan oleh Kawaguchi
Pengisi Suara
  • Daiki Hamano (Isekai Shikkaku, SSSS. Dynazenon) sebagai Noor
  • Ryouko Maekawa (Asobi Asobase, Hitoribocchi) sebagai Lynneburg Clays
  • Megumi Toyoguchi (The New Gate, Watashi no Oshi wa Akuyaku Reijou) sebagai Mianne
  • Nanako Mori (2.5-jigen no Ririsa, Jidou Hanbaiki ni Umarekawatta Ore wa Meikyuu wo Samayou) sebagai ines Harness
Sutradara Satoshi Masada(Kusuriya no Hitorigoto, Himitsu no AiPri)
Komposisi Seri Shigeru Murakoshi (Kakegurui, Dororo)
Desainer Karakater
Lagu Pembuka “”AMBITION” oleh Maika Sakuragi
Lagu Penutup No Gifted (ノーギフテッド)” oleh Utahime Dream All-Stars
Studio OLM (Odd Taxi, Komi-san)
Situs Resmi https://parry-anime.com/
Twitter (X) @parry_anime_pr
Tanggal Tayang 4 Juli 2024 (1500 GMT / 2200 IDT) dan 5 Juli 2024 (0000 JST)
  KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses