Event pasar kreator Comic Frontier 19 yang digelar pada 9-10 November 2024 di ICE BSD lalu juga turut dimeriahkan oleh berbagai guest star, salah satunya Unnämed! Selama satu jam, sang musisi virtual ini telah tampil di panggung utama event ini pada Minggu, 10 November 2024.
Baca Juga: Pengalaman Saya Pertama Kali Datang ke ke Comifuro 19
Bagi #Kaoreaders yang belum kenal, Unnämed adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan streamer virtual Jepang-Korea yang biasanya melakukan berbagai kegiatannya menggunakan bahasa Inggris. Selain mengunggah konten dan sesekali melakukan siaran langsung di YouTube, terkadang Unnämed juga melakukan live stream di X menggunakan fitur Space. Unnämed tidak mencantumkan tanggal debut resminya, namun dia melakukan siaran pertamanya di YouTube pada 18 Desember 2022 dan mengeluarkan lagu orisinil Summer Song sebagai rilisan pertamanya pada 5 Februari 2023.
The mysterious virtual musician @unnamednow00 will be coming to #Comifuro19 Main Stage! Catch their special performance on Sunday, November 10th, 2024. pic.twitter.com/hFtM5wIfgo
— Comic Frontier (@comifuro) October 10, 2024
Para penggemar Unnämed, yang dipanggil sebagai U-rei, menyambut kehadiran sang penyanyi dengan antusiasme yang sangat tinggi. Pada hari kedua Comic Frontier 19, mereka beramai-ramai langsung memasuki area main-stage sekitar setengah jam sebelum sang musisi tampil. Sambil menunggu acara dimulai, mereka mengambil foto bersama-sama serta saling bertukar freebies dan hadiah.
Pada pukul 15:30 WIB, kedua MC acara kembali ke atas panggung dan mengundang Unnämed untuk tampil di panggung utama. Sang musisi virtual yang misterius tersebut menyapa penonton dengan mengucapkan selamat siang dalam bahasa Indonesia, kemudian buru-buru mengoreksi dirinya sendiri dan mengucapkan selamat sore.
“Aku tidak punya nama. Saya seorang musisi. Aku suka… stroberi (diucapkan menggunakan pelafalan bahasa Inggris). Aku suka musik,” Unnämed memperkenalkan dirinya, sambil menertawakan upayanya berbicara dalam bahasa Indonesia. Setelah itu, dia kembali menggunakan bahasa Inggris. “Kalian bisa panggil aku U-san. Maaf, kemampuan berbahasa Indonesiaku tak bisa diharapkan.”
Kehadirannya di Comic Frontier 19 menjadi pertama kalinya Unnämed diundang oleh sebuah acara Indonesia sekaligus tampil di tanah air. Unnämed tahu bahwa dia punya banyak penggemar di Asia Tenggara, dan secara pribadi dia juga merasa dekat dengan Indonesia sebagai seseorang yang tumbuh besar di Thailand. Unnämed sangat menghargai Comifuro karena sudah mengundangnya untuk hadir, dan dia juga berterima kasih kepada temannya, Michi Mochievee dari VShojo karena sudah membantunya menghubungi Comifuro.

Pada sesi tanya jawab, Unnämed membeberkan alasannya menyukai musik. Unnämed tumbuh di lingkungan keluarga yang rumit, sehingga musik menjadi tempatnya berlindung dari perasaan sedih dan kesepian. Yang selalu menemaninya saat itu adalah pemutar musik, pemutar MP3, serta anjing miliknya dulu. Unnämed juga sangat mengagumi para utaite yang sering dia tonton di Nico Nico Douga (sekarang menjadi Niconico) sejak muda. Dia menganggap mereka sebagai pahlawan yang penuh inspirasi, yang menurutnya mengubah dan menyatukan seluruh dunia melalui nyanyian mereka. Unnämed masih berpikir bahwa pekerjaan utamanya di bidang musik sekarang adalah sesuatu yang tidak masuk akal saking kerennya. Dia juga menyebutkan beberapa lagu favoritnya, yaitu Fire oleh Queen Bee, yang pernah dia cover sebelumnya, dan The Beginning oleh One OK Rock.
Selain itu, sang musisi membagikan beberapa tips yang bisa membantu mengembangkan kemampuan menyanyi. Banyak-banyak latihan itu sudah pasti, tapi Unnämed juga menambahkan bahwa merekam suara saat menyanyi sangat membantunya berkembang dengan pesat. Selain itu, berolahraga seperti melakukan sit-up dan push-up akan sangat membantu dalam latihan menyanyi. Namun, hal-hal yang paling penting bagi Unnämed adalah berlatih menyanyi di depan penonton, bisa anggota keluarga atau kelompok pertemanan sebagai permulaan, serta mencoba untuk turut bersenang-senang ketika menyanyi.

Unnämed membawakan lagu Show oleh Ado sebagai penampilan pertamanya, yang juga pernah dia cover sebelumnya. Ketika MC bertanya bagaimana caranya bisa bernyanyi dengan energi yang tinggi sepertinya, dia menjawab “makanan” dalam bahasa Indonesia dengan bercanda. Unnämed mengungkapkan bahwa dia sebenarnya tidak diperbolehkan menyanyi dengan sekuat tenaga oleh label musik independen yang menaunginya sebelum menjadi musisi virtual. Makin lama dipendam, keinginannya untuk menyanyi seperti itu kemudian “meledak”, sehingga dia hanya ingin terus bernyanyi menggunakan gaya nyanyiannya yang sekarang.

Unnämed mengejutkan para penonton dengan menampilkan cover lagu Roman Picisan dari Dewa 19, yang dideskripsikan para MC sebagai salah satu lagu Indonesia legendaris dan sering diputar pada tahun 2000an. Dia banyak berinteraksi kepada penonton saat membawakan lagu ini, sambil sesekali menyisipkan bahasa Indonesia. Di akhir penampilannya, Unnämed berseru dengan penuh semangat, “Dewa, I love you!”

Unnämed merasa sangat kesulitan bernyanyi dalam bahasa Indonesia, namun menurutnya Roman Picisan memiliki melodi yang indah. Dia juga menunjukkan panduan pelafalan liriknya yang dia tulis menggunakan hiragana. Setelah penampilannya di Comic Frontier 19, Unnämed membalas cuitan seorang penggemar dengan menyampaikan alasannya memakai kimono saat menyanyi Roman Picisan, yaitu untuk menghargai budaya Indonesia sebagai seseorang yang berkebangsaan Jepang.

Lagu terakhir yang dinyanyikan Unnämed adalah Trails of Flame, lagu terbarunya yang dirilis pada bulan Oktober. Lagu ini sangat berharga baginya, yang mengikutsertakan orang-orang tersayangnya serta para penggemarnya dalam proses produksi lagu tersebut. Trails of Flame adalah projek terbesar Unnämed sejauh ini, salah satunya karena adanya bagian harmoni yang dinyanyikan 700 orang penggemarnya, yang terdiri dari penyanyi amatir hingga kreator profesional. Sang musisi mendedikasikan kesuksesan projek ini kepada berbagai pihak yang membantunya di balik layar, juga berkat rasa cinta, dukungan, dan donasi yang diterimanya selama ini.
Unnämed sudah lama ingin melibatkan para penggemarnya dalam karyanya, namun dia tahu menyanyi itu tidak mudah. Maka dari itu, dia memperbolehkan para penggemar untuk mengirimkan track suara mereka yang direkam menggunakan ponsel. Dia berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk yang hadir di antara penonton di Comic Frontier 19, yang turut menyumbangkan suara mereka dalam lagu tersebut.
Unnämed juga menyampaikan dukungannya kepada para seniman yang sedang berjuang untuk terus berkarya. Walaupun tidak selamanya kerja keras kita akan menerima hasil, menurutnya masih lebih baik berusaha daripada tidak melakukan apa-apa, karena sudah jelas kita tidak akan dapat apa-apa juga. Dia mengingatkan untuk terus berusaha di jalan yang menurut kita benar, dan jangan ragu untuk berinvestasi dalam berbagai bentuk untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ketika diminta untuk membagikan rencana kegiatannya dalam waktu dekat, sang musisi hanya menyampaikan permintaan misterius untuk “menunggu hingga bulan purnama tiba”. Sepanjang karirnya, Unnämed memiliki kebiasaan merilis proyek atau cuplikan projeknya mengikuti jadwal fase bulan, terutama pada fase bulan baru dan fase bulan purnama.
“Aku akan mengeluarkan rilisan baru bulan ini, tapi mungkin baru bisa diumumkan setelah bulan purnama….” Unnämed menambahkan. “Maaf, ya!”
Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris di The Indonesian Anime Times: Unnämed Rocks Their First Indonesian Live Show at Comic Frontier 19
KAORI Newsline











