Fuji TV Bantah Keterlibatan Dalam Kasus Pelecehan Seksual Masahiro Nakai

0
skandal fuji tv

Saluran televisi terkemuka asal Jepang, Fuji TV tengah menjadi perbincangan yang hangat akhir-akhir ini. Berawal dari kasus pelecehan seksual yang melibatkan mantan anggota SMAP sekaligus presenter terkenal Masahiro Nakai, kemudian kasus semakin melebar dengan dugaan “eksploitasi prostitusi terselubung” yang dilakukan para petingginya terhadap para karyawatinya. Menanggapi segala polemik ini, pada tanggal 27 Januari 2025, pihak Fuji TV mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan segala duduk permasalah yang terjadi.

Dalam penjelasannya, pihak Fuji TV menyebutkan bahwa kasus Masahiro Nakai telah diselesaikan dengan jalur mediasi, di mana Nakai sudah melaporkan situasinya pada 9 Januari 2025. Namun kasus ini telah membuat pembatalan atas program-program Nakai, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pensiun pada 23 Januari 2025.

Kemudian sejumlah pimpinan Fuji TV seperti Shuji Kano selaku Direktur Utama dan Koichi Minato sebagai Presiden Direktur juga telah mengundurkan diri atas segala kegaduhan ini. Namun dalam sesi konferensi pers ini, pihak Fuji TV tidak melakukan investigasi formal dengan alasan melindungi privasi dari pihak korban, meski sebelumnya sempat menjanjikan akan adanya investigasi independen. Mereka juga menegaskan bahwa acara perjamuan di mana Masahiro Nakai melakukan aksinyasama sekali tidak melibatkan para personel senior dari pihak mereka, dan tidak ada bukti keterlibatan dari pihak mereka sama sekali.

Kemudian menanggapi berbagai pertanyaan dari pihak media, Wakil Dirut Ryunosuke Endo mengungkapkan bahwa adanya ketidaksepahaman antara Nakai dengan pihak korban. Ia menjelaskan bahwa Nakai menyebutkan bahwa aksinya tersebut terjadi atas kesetujuan dari kedua belah pihak, yakni antara Nakai dengan sang karyawati yang disebut-sebut menjadi korban aksinya.

Endo juga menyebutkan bahwa insiden ini cukup sulit untuk diinvestigasi lebih lanjut mengingat ini adalah masalah pribadi antara pihak-pihak yang terkait. Apalagi ia juga mengklaim bahwa baik Nakai dan pihak korban telah menyelesaikan masalahnya secara privat, alias “kekeluargaan”.

Menanggapi pertanyaan akan penjelasan Nakai atas insiden ini, Endo kembali menegaskan bahwa ini adalah masalah privasi dan pihaknya menghormati hal itu sebagai hal yang sensitif. Meskipun begitu, hal ini tetap mengundang respon media yang beragam hingga membuat pihak Fuji TV harus mengklarifikasikannya lebih lanjut. Mereka juga mengklarifikasikan bahwa tidak ada seorangpun perjabat senior Fuji TV yang terlibat dalam acara perjamuan di mana Masahiro Nakai melancarkan aksinya.

Acara konferensi pers ini berlangsung lebih dari 4 jam dengan berbagai berbagai pertanyaan yang sangat gencar. Namun pihak Fuji TV menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjelaskan segala permasalahan ini secara transparan, dan juga akan menindaklanjutinya dengan tindakan-tindakan yang dianggap perlu.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses