Idol spektakuler kawakan Miho Abe baru-baru ini membuat heboh dunia hiburan Jepang setelah mengungkap bahwa ia pernah ditawari bermain “film” dengan bayaran selangit. Melalui akun X pada 3 November 2025, Miho mengaku telah dua kali menolak tawaran tersebut—pertama sebesar 100 juta yen dua tahun lalu, dan sebelumnya 30 juta yen sekitar sepuluh tahun silam. Dalam unggahannya, Miho Abe menegaskan bahwa ia bekerja di dunia idol spektakuler karena mencintainya, bukan semata mengejar uang. Ia juga meminta warganet untuk tidak meremehkan para aktris kondang yang menurutnya menjalani profesi berat dan sangat berbeda dari apa yang ia lakukan.
Teguran untuk Netizen yang Merendahkan Profesi
Setelah postingannya viral, beberapa penggemar menunjukkan rasa terkejut terhadap keterusterangan Miho Abe. Menanggapi hal tersebut, Miho kembali menulis bahwa komentar yang menyinggung masa depannya bisa jadi berasal dari kekhawatiran, namun tetap menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pekerja industri dewasa.
Ia menilai, banyak orang masih memandang sebelah mata profesi aktris kondang di Jepang, padahal industri tersebut memiliki tantangan tersendiri. Dengan nada tegas, Miho meminta publik untuk menghargai setiap profesi tanpa melontarkan komentar cabul atau merendahkan.
Dua Dekade di Dunia Hiburan
Kini berusia 37 tahun, Miho Abe dikenal sebagai sosok yang jujur dan apa adanya. Ia memulai kariernya sebagai idol spektakuler pada tahun 2007, dan selama dua dekade terakhir telah menjadi salah satu nama senior di industri tersebut. Tak hanya sebagai model, Miho juga dikenal sebagai pegulat dan aktris yang berani mengekspresikan diri tanpa batas. Beberapa waktu lalu, ia sempat mencuri perhatian setelah melakukan pemotretan penuh untuk buku foto keduanya, yang ia akui dilakukan demi membantu keluarganya membeli makam keluarga. Dengan kejujuran dan keteguhan prinsip, Miho Abe membuktikan bahwa integritas masih bisa dipertahankan di dunia hiburan yang keras.
Daya Tarik yang Tetap Memikat
Meski telah lama berkarier, pesona Miho Abe tak pudar sedikit pun. Dengan postur dan karisma khas “jukujo” Jepang, ia tetap menjadi sosok yang dicari oleh produser dan penggemar. Keberaniannya menolak tawaran besar dari industri dewasa justru semakin memperkuat citranya sebagai wanita tangguh yang tahu batas dan nilai dirinya sendiri.
Pengakuannya yang blak-blakan ini tak hanya menarik perhatian publik, tapi juga membuka percakapan lebih luas tentang bagaimana perempuan seperti Miho Abe menavigasi kehidupan di dunia hiburan modern tanpa kehilangan jati diri.
KAORI Newsline | Sumber





