Studio Puzu, salah satu pengembang game dalam negeri ini telah resmi merilis proyek game terbaru mereka, The Remains of Dahlia di Steam pada 5 Desember 2025. Game ini akan mengajak pemain menyelami kisah kelam sebuah keluarga di Indonesia pada awal 2010-an. Game ini berfokus pada sosok Dahlia, seorang ibu rumah tangga yang dilaporkan menghilang setelah kabur dari rumah. Sang suami, Bowo, sudah melapor ke polisi, namun kasus tersebut tak pernah menemukan titik terang. Di tengah kebuntuan itu, Bowo memutuskan untuk menyelidiki sendiri jejak sang istri. Game ini akan menempatkan pemain dalam suasana penuh tanda tanya dan ketegangan psikologis yang perlahan dibangun sejak menit pertama.
Penyelidikan Pribadi yang Berujung Teror
Dalam The Remains of Dahlia, pemain berperan langsung sebagai Bowo yang mengikuti petunjuk terakhir tentang keberadaan istrinya. Sebuah informasi mengarah pada rumah terpencil di pinggiran kota, tempat yang menjadi pusat eksplorasi utama. Dari sinilah penyelidikan berubah menjadi pengalaman horor yang menekan mental. Phak pengembang menyebutkan bahwa mereka tidak mengandalkan jumpscare murahan, melainkan rasa tidak nyaman yang muncul dari kesunyian, ruang sempit, dan detail lingkungan yang terasa terlalu nyata. Setiap langkah terasa penting, karena petunjuk kecil bisa membuka potongan kebenaran yang mengerikan.
Atmosfer Found Footage yang Terasa Nyata
Salah satu daya tarik utama dari game ini adalah visual bergaya kamera camcorder lama. Pendekatan found footage ini membuat game terasa seperti dokumentasi kejadian nyata, bukan sekadar fiksi. Lingkungan rumah sederhana di kawasan suburban Indonesia digambarkan dengan detail yang akrab, namun justru itulah yang membuatnya semakin menyeramkan. The Remains of Dahlia memanfaatkan kesan “rumah biasa” untuk menciptakan atmosfer teror yang pelan tapi menghantui, seolah ada sesuatu yang salah di balik dinding-dindingnya.
Banyak Akhir, Banyak Tafsir Cerita
Keunikan lain dari game ini terletak pada struktur ceritanya yang memiliki banyak kemungkinan akhir. Setiap keputusan dan interpretasi bukti yang ditemukan pemain akan memengaruhi bagaimana kisah ini berakhir. Hal ini membuat game ini terasa personal, karena tidak semua pemain akan mendapatkan pengalaman yang sama. Dengan durasi permainan sekitar satu jam, game ini cocok dimainkan dalam satu sesi, namun tetap meninggalkan kesan mendalam setelah tamat.
Horor Singkat yang Layak Dicoba
Sebagai game horor psikologis investigatif, The Remains of Dahlia menawarkan pengalaman singkat namun padat. Cerita yang misterius, atmosfer menekan, serta pendekatan visual yang unik membuat game ini layak masuk daftar main bagi penggemar horor. The Remains of Dahlia membuktikan bahwa teror tidak harus panjang atau megah, selama mampu menyentuh rasa takut paling dasar dari pemainnya.
KAORI Newsline





