Akhirnya bisa bertemu lagi dengan pak kades, kini secara resmi di Indonesia dan tentunya dalam bahasa Indonesia! Ini adalah seri yang sangat santai tapi entah mengapa cukup menggoda baik dalam narasinya maupun penggambarannya.

Isekai Nonbiri Nouka atau Farming Life in Another World, adalah seri novel karangan Kinosuke Naito di situs Shousetsuka ni Narou sejak tahun 2016. Seri ini diadaptasi menjadi komik pada tahun 2017 dan anime pada tahun 2023.

Komik Farming Life in Another World diterbitkan di Indonesia pertama kali oleh penerbit Phoenix Gramedia Indonesia pada tahun 2024. Volume pertama terbit pada tanggal 30 Juli 2024 dan dibanderol seharga 65.000 rupiah (untuk Pulau Jawa). Inilah ulasan volume pertama dari komik Farming Life in Another World.

Sinopsis

Isekai Nonbiri Nouka
© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Hiraku, seorang pemuda yang kehilangan nyawanya setelah berjuang melawan penyakit, dihidupkan kembali oleh Dewa, diremajakan, dan dipindahkan ke dunia lain. Untuk menikmati kehidupan keduanya, ia memilih untuk menggali, memotong, dan berkebun dengan “alat pertanian serbaguna” yang telah diberikan oleh Dewa. Kehidupan petani yang berjiwa bebas pun dimulai!

Penceritaan Komik – “Semangat” Pak Kades Demi Membangun Desa

Isekai Nonbiri Nouka
© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Farming Life in Another World adalah seri dengan premis isekai standar mengenai karakter reinkarnasi dengan kekuatan spesial dan haremnya. Namun ketimbang hadir untuk menyelamatkan dunia dan mengalahkan raja iblis, kini kita memiliki protagonis yang tinggal di dunia baru ini untuk bertani…? Yap bertani! Ini kisah isekai bertemakan slow-life, namun faktor yang memberikan ciri khas dari seri ini adalah bagaimana komik ini mencoba untuk membuat hidup dunianya. Dunia komik ini terasa hidup dari bagaimana protagonis menceritakan kesehariannya dari kehidupan awalnya, hingga bagaimana dia membuat “desa”. Bukan hanya cerita, tapi bagaimana lingkungan itu bereaksi terhadap sang protagonis mampu dinarasikan dengan baik, sehingga kalian terasa seperti membaca buku harian sang protagonis.

Cerita komik ini menjadi menarik lagi karena pembawaannya yang humoris, baik dari sang protagonis yang begitu polos dan santai, hingga bagaimana perempuan mencoba mendapatkan keturunan dari sang protagonis. Namun bukan berarti komik ini juga yang terbaik dalam pembawaan narasi. Karena bentuknya seperti buku harian, terkadang pembawaan cerita terasa hambar dan monoton. Bahkan saya rasa kalian dapat dengan mudah memprediksi kelanjutan dari setiap chapter yang ada.

Penggambaran Komik – Sederhana Namun Hidup

© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Tapi bukan berarti itu hal yang buruk, karena yang tidak dapat kalian prediksi di sini adalah bagaimana komik ini mampu menggambarkan suasana dengan baik. Di sini bukan hanya sang protagonis yang difokuskan tapi sering kali karakter lainnya hadir untuk meramaikan panel agar terasa lebih hidup. Momen interaksi sederhana seperti sang protagonis mencoba meminum bersama dengan hewan “peliharaan”nya meski terasa sederhana tapi mampu membuat komik ini terasa hidup. Setidaknya kalian akan merasakan bahwasannya tidak ada karakter sampingan yang benar-benar “sampingan”.

Meski memang tidak terlalu detail, tapi penggambarannya yang terasa imut, memberikan kesan santai yang pas untuk dibaca.

Kesimpulan

© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Kalau dibilang sebenarnya seri ini tidak ada hal yang spesial. Ini hanyalah sebuah seri isekai standar mengenai seseorang yang memiliki kekuatan spesial dan mempunyai harem. Tapi di situlah letak menariknya, sama seperti anime Shikkakumon, tidak perlu untuk membuat sesuatu yang heboh atau dalam. Selama sederhana dan dapat diikuti, premis isekai yang terasa copy-paste pasti akan terasa menarik. Itulah bumbu khas dari seri Farming Life in Another World! Tanpa terkecuali komik ini terutama volume pertamanya. Komik ini memiliki bobot dan fokus utama pada narasi. Hal sekecil apapun cukup sering dibahas baik itu bagaimana orang lain berpikir hingga lingkungan sekitarnya bereaksi. Karena itu, cerita dan karakternya terasa seperti hidup.

Menariknya dengan harga 65 ribu rupiah. Komik ini memiliki book cover tambahan dan juga halaman berwarna. Sehingga komik ini terkesan “premium”. Komiknya juga cukup baik dengan warna dan gambar yang tajam. Hanya saja kertasnya cukup tipis sehingga kalian terkadang dapat melihat halaman selanjutnya tanpa sadar. Selain itu dalam segi bahasa, saya cukup senang karena komik ini cukup “terus terang” terhadap konten yang “dibawakannya”, apalagi demi pak kades dapat menurunkan generasi ras lainnya. Karena cukup terus terang, lelucon dari seri ini tetap terjaga, bahkan saya masih tetap dapat tertawa membaca kembali komik ini.

Tapi jika bersikap sedikit netral, saya rasa seri komik ini bukanlah untuk semua pembaca. Namun bagi kalian yang mencari tema santai dan lucu, saya rasa komik ini dapat menjadi opsi bagus. Cerita dan premisnya sederhana, sehingga siapapun dapat mengikuti komik ini dengan mudah.

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses