GameChanger Studio Sumbangkan Sejumlah Keuntungan DLC 1998: The Toll Keeper Story Kepada Indonesian Women in Game

0
Indonesian Women in Game
© GameChanger Studio

GameChanger Studio kembali menegaskan komitmennya terhadap isu sosial melalui game naratif 1998: The Toll Keeper Story. Setelah lebih dari sebulan dirilis pada 28 Oktober 2025, sebagian keuntungan dari penjualan DLC artbook 1998: The Toll Keeper Story resmi disalurkan kepada komunitas Indonesian Women in Game (IWIG). Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa game tidak hanya soal hiburan, tetapi juga dapat memberi dampak sosial yang berkelanjutan.

Dewi dan Simbol Perjuangan Perempuan

Melalui karakter Dewi, penjaga tol dalam 1998: The Toll Keeper Story, GameChanger Studio menyampaikan pesan empati dan solidaritas. Total donasi yang diberikan kepada IWIG mencapai Rp5.199.800, berasal dari 20 persen hasil penjualan DLC artbook pada bulan pertama. Donasi tersebut melambangkan “gaji” Dewi yang dibagikan kembali untuk mendukung sesama perempuan di industri game.

Dukungan untuk Indonesian Women in Game

Dana dari 1998: The Toll Keeper Story diharapkan dapat membantu IWIG menjalankan operasional serta program pengembangan keterampilan. Data riset menunjukkan masih banyak perempuan pengembang game yang belum memiliki pengalaman memadai di industri ini. Dukungan finansial seperti ini dinilai penting untuk menciptakan ruang belajar yang aman dan relevan bagi perempuan yang ingin berkembang di dunia gim.

Pandangan dari Sosok di Balik Game

Riris Marpaung, game director 1998: The Toll Keeper Story sekaligus Chairwoman IWIG periode 2023–2025, memandang IWIG sebagai rumah yang terus bertumbuh. Melalui donasi ini, ia berharap semakin banyak perempuan pengembang gim Indonesia yang mampu menghasilkan karya dengan nilai kemanusiaan dan keberanian dalam mengangkat isu sosial, seperti yang dilakukan 1998: The Toll Keeper Story.

Harapan Generasi Kepemimpinan Baru

Musthika Dwitiya Laksmiwati, Chairwoman IWIG periode 2025–2028, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan lewat 1998: The Toll Keeper Story. Menurutnya, kontribusi ini membantu IWIG memperluas jangkauan serta memperkuat peran dalam memberdayakan perempuan, baik profesional maupun pemula, agar mampu tumbuh dari tahap awal hingga siap bersaing di industri game.

Game Naratif dengan Dampak Nyata

Sebagai game simulasi naratif berlatar krisis moneter Asia 1998, 1998: The Toll Keeper Story dikenal lewat keputusan moral yang berat dan atmosfer era 90-an yang kuat. Donasi ini menegaskan bahwa pesan kemanusiaan dalam 1998: The Toll Keeper Story tidak berhenti di layar, tetapi berlanjut menjadi aksi nyata yang mendukung ekosistem game Indonesia secara inklusif.

Langkah Kecil, Arti Besar

Melalui kontribusi dari 1998: The Toll Keeper Story, GameChanger Studio menunjukkan bahwa kolaborasi antara karya kreatif dan komunitas dapat berjalan beriringan. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembang lain untuk menjadikan gim sebagai medium cerita, empati, dan perubahan sosial yang berkelanjutan.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses