Perjuangan pak kades membangun desa seiring waktu telah “membuahkan” hasil. Dalam waktu yang singkat ini pak kades mampu memajukan desa menjadi desa yang patut dihargai.

Isekai Nonbiri Nouka atau Farming Life in Another World, adalah seri novel karangan Kinosuke Naito di situs Shousetsuka ni Narou sejak tahun 2016. Seri ini diadaptasi menjadi komik pada tahun 2017 dan anime pada tahun 2023.

Komik Farming Life in Another World diterbitkan di Indonesia pertama kali oleh penerbit Phoenix Gramedia Indonesia pada tahun 2024. Volume kedua terbit pada tanggal 10 September 2024 dan dibanderol seharga 65.000 rupiah (untuk Pulau Jawa). Inilah ulasan volume kedua dari komik Farming Life in Another World.

Sinopsis

© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Wyvern tiba-tiba muncul di desa yang damai! Hiraku menembak jatuh wyvern menggunakan perkakas tani serbaguna dengan mudah. Sebagai dampaknya, satu per satu orang datang bertamu ke desa dan jumlah penduduk terus bertambah. Hiraku pun menjadi ayah.

Penceritaan Komik – Desa yang Semakin Dikenali oleh Sekitar

© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Volume kedua komik ini lebih terfokus pada ekspansi dan legalitas desa pak kades. Tanpa diketahui sang pak kades, ternyata desa mereka berada pada area terlarang yang penuh dengan monster level tinggi. Di sinilah momen salah paham terus berdatangan dan dapat dibilang volume ini penuh dengan tema kesalahpahaman satu sama lain. Mulai dari pak kades yang meminta lelaki muda tapi malah mendapatkan shota hingga raja iblis yang ingin pensiun karena mendegarkan kekuatan sang pak kades dan warganya. Kesalahpahaman ini entah membuat cerita volume kedua ini terasa lebih meriah dan seru untuk dibaca. Apa yang dipikirkan pak kades sangat kontras dengan apa yang dipikirkan sekitarnya. Namun sama seperti premisnya yakni kehidupan slow-life sebagai petani di dunia lain, kalian tidak akan menemukan cerita yang berbobot atau heroik, melainkan hanya cerita keseharian pak kades bersama para warganya. Dari bagaimana pak kades merencanakan pembangunan desanya hingga kegiatan seperti apa yang mereka lakukan untuk meluangkan waktu. 

Banyak hal sepele yang mungkin tidak akan kalian sadari telah membuat cerita ini semakin kental akan kehidupan santai dan serunya pak kades. Meski ceritanya hanya sekedar bagaimana pak kades mengenalkan permainan baru atau bagaimana pak kades harus bertahan dari kehidupan malamnya. Semua hal kecil membuat kisah Farming Life in Another World menjadi cerita sederhana penuh dengan warna.

Oh ya setidaknya hasil pertarungan malam pak kades kini telah membuahkan hasil yang diinginkan para haremnya. Selamat kepada pak kades.

Penggambaran Komik – Pendalaman Narasi

© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Tentunya cerita sederhana tidak mungkin menarik tanpa arah visual yang mencerminkannya. Sekali lagi, komik ini mampu menggambarkan suasana slow-life dengan baik. Kalian dapat melihat setiap seluk beluk bagaimana desa atau rumah itu dibangun, sehingga kalian juga dapat membayangkan bagaimana rasanya tinggal di desa pak kades. Lalu bagaimana mereka menjalani kehidupan kesehariannya seperti bertani, minum-minum, dan tentunya pertarungan malam. Hal-hal tersebut menekankan bagaimana seri ini serius dengan temanya dan paham bagaimana membuat dunianya hidup.

Kesimpulan

© Yasuyuki Tsurugi 2018 © Kinosuke Naito, Yasumo 2018

Satu hal yang membuat saya puas dalam volume kedua ini adalah lahirnya putra pak kades. Jarang sekali ada seri yang membuat cerita di mana sang protagonis akhirnya mendapatkan keturunan. Jikalau ada biasanya hanya pada akhir dari seri tersebut tanpa tahu apa yang akan terjadi pada keturuanan maupun sang protagonis. Tapi dalam Farming Life in Another World, pada akhirnya saya dapat melihat cerita di mana sang anak dan protagonis serta haremnya juga dapat tumbuh bersama. Setidaknya hal kecil itulah yang saya cukup apresiasi. Tapi meskipun tidak ada poin ini, saya rasa cerita sederhananya sudah lebih dari cukup untuk membuat saya puas dengan kesederhanaan cerita ini. Tidak perlu otak serius, kalian hanya perlu santai dan nikmati bacaan komik ini.

Harga jual komik ini masih sama dengan volume sebelumnya dengan harga 65 ribu rupiah (untuk Pulau Jawa), tidak ada perbedaan kualitas dengan volume sebelumnya. Kalian masih mendapatkan halaman berwarna dan juga book cover yang berisikan cerita tambahan mengenai dunia seri ini. Gaya bahasa juga mudah untuk dipahami dan diikuti. Saya tidak merasakan keanehan dalam penulisannya. Namun karena volume kedua ini cerita semakin kental ke arah narasi dan pengembangan dunia, maka semakin banyak kata-kata yang harus disampaikan dalam panel yang kecil, sehingga kerap kalian menemukan kata-kata singkatan seperti DKK (dan kawan kawan) disematkan dalam komik ini.

Bila kalian sudah terpikat atas volume pertama dan premisnya, maka volume kedua adalah es krim tambahan yang dapat membuat kalian tersenyum lebih dengan ceritanya yang semakin kental. 

Baca juga:

Ulasan Komik Farming Life in Another World Vol.1: Membangun “Desa” Bersama Pak Kades

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses