Sebuah insiden penusukan terjadi pada Minggu (14/12) sore di BOSS E・ZO FUKUOKA, Fukuoka, Jepang. Insiden penikaman tersebut melukai dua orang, termasuk salah satu staf grup idol HKT48 menjadi korban dalam insiden tersebut. Akibat kejadian ini, Online Handshake Event terpaksa dibatalkan dan seluruh member yang berada di lokasi dievakuasi untuk keamanan.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 JST di dalam fasilitas yang juga menjadi lokasi 17LIVE HKT48 Theater dan kantor grup tersebut. Pihak HKT48 dan SoftBank (selaku pengelola fasilitas) segera mengeluarkan pernyataan resmi.
Staf dan Seorang Wanita Jadi Korban
Dalam pernyataan resminya, insiden penikaman ini melibatkan dua korban yang dilarikan ke rumah sakit:
- Pihak HKT48 mengonfirmasi bahwa staf pria mereka menjadi korban. Ia kini dirawat di rumah sakit dan dipastikan nyawanya tidak dalam bahaya.
- Pihak pengelola fasilitas juga memastikan adanya korban luka lain, seorang wanita berusia 20-an. Keduanya dilaporkan dalam kondisi sadar saat dilarikan ke rumah sakit.
Meski peristiwa ini terjadi di hari libur teater, semua member yang berada di kantor yang berdekatan di dalam kompleks BOSS E・ZO FUKUOKA telah berhasil dievakuasi dengan aman.
Pembatalan Acara Online Handshake
Sebagai respons atas situasi ini, grup idol tersebut memutuskan untuk membatalkan Sesi 8 dan seterusnya Online Handshake Event dalam rangka perilisan theater edition, single ke-19 HKT48 “Hansode Tensode Tenshi”.
Pihak manajemen grup menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada para penggemar yang sudah memiliki tiket online handshake event, dan berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai penjadwalan ulang sesi yang dibatalkan.
Menyikapi insiden serius ini, HKT48 mengumumkan akan meningkatkan keamanan. Mereka akan berkoordinasi dengan pihak fasilitas dan kepolisian untuk meningkatkan pengamanan yang lebih ketat guna menjamin keselamatan member dan staf.
HKT48 turut menyampaikan doa dan keprihatinan mendalam atas kedua korban, berharap mereka dapat pulih secepatnya. Polisi Prefektur Fukuoka tengah melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini.
KAORI Newsline | Sumber: NHK ONE, HKT48
